waktu puasa kemaren saya cuti ke Jakarta menjalankan ibadah Puasa dan Lebaran dengan suami yang dicintai (ehem.ehem), suatu hari suami minta dibikinin Mie Titi (waduh.........) maklum suamiku orang bugis, untungnya dulu pernah praketin Mie Titi dengan tantenya suami waktu masih tinggal sama-sama di Tual..., jadi masih ingatlah...... jadi saya praktekan lagi sendiri untuk pertama kalinya demi suami yang saya cintai.....
akhirnyaaaaa..... masak yuk.... ^_^
- Mie Titi, mie kering (mie telur yang di goreng dengan minyak panas)
- Daging ayam, direbus. Sisihkan airnya untuk air kaldu. Dagingnya dipotong dadu
- Udang kupas
- Bakso iris-iris
- Hati ayam, potong sedang (waktu itu saya tidak pakai hati ayam)
- Daun Sawi, dipotong2.
- Telur ayam 4 butir, kocok
- Tepung maizena secukupnya, dicampur dengan air
- Bawang putih, haluskan atau di keprek
- Lada halus
- Bumbu penyedap
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
1. Tumis bawang putih dan lada/merica sampai wangi.
2. Masukkan udang, bakso aduk hingga berubah warna
3. Masukkan hati ayam, aduk pelahan ( boleh ditambah air sedikit)
4. Masukkan tumisan tadi kedalam air kaldu, tambahkan garam secukupnya dan bumbu penyedap
5. Masukkan daun sawi , tunggu sebentar kemudian tuangkan kocokan telur sambil diaduk terus
6. Setelah dirasa pas, campurkan larutan maizena hingga kuah agak mengental.
7. Masak sebentar. Selesai.
Cara menghidangkan:
Taruh mie titi di atas piring, tuang kuah di atasnya. Sajikan dengan potongan jeruk nipis dan sambal kuning.
Catatan:
Untuk sambal kuning ini lebih saya pakai cabe rawit aja di blender..... ^_^ coz terus terang belum tau saya... heheheeee
- bisa juga ditambahkan jamur
- sajikan panas-panas lebih enak
Alhamdulillah selain suami, mertua pun suka mie titi ala Chef Dewy ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar